Cara Menyusui Bayi Dengan Posisi Yang Benar

Bagaimana posisi menyusui bayi yang benar dan baik saat kita menjadi seorang ibu bagi anak pertama kita ? Walaupun menyusui adalah merupakan hal alami, namun tidak jarang ibu menghadapi kendala dalam menjalankan proses tersebut. Jangan terburu-buru dan berkecil hati. Dengan mempraktikkan beberapa langkah cara menyusui yang benar berikut, proses menyusui akan lebih mudah bagi ibu dan bayi.

Cara menyusui anak yang baru lahir sangatlah penting karena ASI (air susu ibu) mengandung 400 nutrisi yang paling baik agar terpenuhi kebutuhan bayi. Dengan berjalannya pertumbuhan bayi, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya dapat mengkondisikan dengan kebutuhan bayi. Memberikan ASI secara eksklusif dengan posisi ibu menyusui yang tepat selama 6 bulan memberikan manfaat seperti menekan risiko sakit infeksi telinga, radang paru-paru (pneumonia), radang pencernaan (gastroenteritis), sekaligus meningkatkan kecerdasan.

Cara memberikan ASI kepada bayi yang baik dan benar itu dapat diketahui dengan cara melihat posisi menyusui yang baik. Sangat diperlukan bagi kita mengetahui cara menyusui dengan benar agar puting tidak lecet. Beberapa hal ini bisa dilakukan supaya proses menyusui menjadi mudah dan menyenangkan bagi ibu dan bayi, yaitu :

Cara Menyusui Bayi Dengan Posisi Yang Benar

Cara Menyusui Bayi Dengan Posisi Yang Benar


  1. Pastikan ibu dan bayi berada dalam kondisi rileks dan nyaman. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan. Ibu dapat menyangga dengan tangan ataupun mengganjal dengan bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar dengan puting. Hal ini akan mendorong bayi membuka mulutnya.
  2. Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu, maka dekatkan bayi ke payudara ibu. Tunggu hingga mulutnya terbuka dengan lebar dengan posisi lidah ke arah bawah. Jika bayi belum melakukannya, ibu dapat membantu bayi dengan dengan menyentuh lembut bagian atas bibir bayi.
  3. Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu perlekatan asimetris. Pada perlekatan ini, mulut bayi tidak hanya menempel pada puting payudara, namun pada area bawah puting payudara dan selebar mungkin. Perlekatan ini merupakan salah satu syarat penting dalam cara menyusui dengan benar.
  4. Tanda bahwa perlekatan sudah baik yaitu ketika ibu tidak merasakan nyeri saat bayi menyusu dan bayi memperoleh ASI yang mencukupi. Ibu dapat mendengarkan saat bayi menelan ASI.
  5. Jika ibu merasa nyeri, lepas perlekatan dengan memasukan jari kelingking ke arah gusi dan puting. Kemudian, coba lagi untuk perlekatan yang lebih baik. Setelah perlekatan sudah benar, umumnya bayi akan dapat menyusu dengan baik.
  6. Bayi menyusu sekitar 5 hingga 40 menit, tergantung kebutuhannya. Umumnya dibutuhkan beberapa waktu untuk adaptasi ibu dan bayi agar proses menyusui berjalan lancar.

Dan berikut ini adalah Macam-macam posisi menyusui bayi dengan benar :
1. The cradle (Posisi Mendekap).
  • Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.
2. The cross cradle hold (Posisi Mendekap Silang).
  • Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.

3. The football hold (Posisi Pencengkram/Sepakbola).
  • Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.

4. Saddle hold (Posisi Duduk).
  • Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.

5. The lying position (Posisi Berbaring).
  • Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan lukan praktik selama beberapa waktu hingga ibu dan bayi dapat bekerjasama dengan baik selakepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.

Demikian ulasan mengenai beberapa posisi menyusui bayi dan nantikan artikel kami selanjutnya. Jika dibutuhkan, ibu menyusui bisa meminta saran dan bantuan dari bidan atau konsultan laktasi agar dapat mengetahui cara menyusui dengan benar. Baca juga artikel kami lainnya mengenai Cara Menumbuhkan Rambut Bayi Secara Alami Agar Rambut Lebat. Sekian dan semoga bunda beserta keluarga selalu diberikan kesehatan .. Amin


EmoticonEmoticon

Powered by Blogger.