Penyebab dan Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Pada Bayi Baru Lahir

Sembelit pada bayi - Bagaimana cara mengatasi susah bab pada bayi yang baru lahir ? Konstipasi atau biasa juga disebut masalah susah buang air besar (BAB) merupakan suatu masalah yang sering terjadi pada bayi sehingga bayi jarang bab. Khususnya bagi para orang tua baru biasanya akan langsung panik dan khawatir jika melihat kondisi sembelit pada bayi mereka. Hal tersebut sangatlah wajar dikarenakan belum adanya pengalaman dalam hal mengurus bayi terlebih lagi saat menangani sembelit pada bayi.

Bayi memiliki pola yang berbeda-beda dalam hal Buang Air Besar meskipun belum setiap hari bayi tidak bab kita haru tetap mengawasinya, karena yang dikhawatirkan jika terjadi bab bayi keras. Kondisi normalnya pada bayi yang baru lahir diminggu pertama dapat terjadi buang air besar sekitar empat sampai lima kali dalam sehari sedangkan pada anak berusia 2 tahun akan mengalami buang air besar yang lebih jarang satu sampai dua kali dalam sehari.

Apabila feses anak mama tidak keras dan encer meskipun cara buang air besar bayi mengejan maka belum bisa dapat dikatakan anak mama sembelit. Meskipun demikian apabila bayi anda mengalami sembelit berikut ini kami akan membagikan sebuah tips tentang penyebab bayi susah bab dan cara mengatasi bayi susah bab.

Penyebab dan Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Pada Bayi Baru Lahir

bayi susah bab

Cara mengatasi susah bab pada bayi usia dibawah 1 tahun paling aman :


1. Perhatikan Pemberian Susu Formula
  • Pada bayi yang diberikan susu formula akan meningkatkan resiko kesulitan buang air besar, sehingga dalam pemberian susu formula pada bayi sebaiknya diperhatikan aturan takaran sehingga memperhatikan keenceran yang tepat dan tidak terlalu kental, perhatikan pula takaran dan aturan yang tertera di dalam label kemasan susu formula.

2. Tentukan Susu Formula yang Cocok Untuk Bayi
  • Beberapa susu formula mungkin tidak cocok untuk bayi anda sehingga anda mesti selektif dalam pemberian susu formula. Perlu anda ingat, pemberian susu formula yang sering kali diganti ganti akan mengganggu pencernaan bayi anda, memicu sembelit. Anda dapat meminta rekomendasi dari dokter terhadap susu formula yang cocok sesuai dengan kebutuhan bayi.

3. Lakukan Gerakan ringan
  • Pertama tama anda dapat membaringkan bayi secara telentang, kemudian gerakan kaki bayi anda seperti mengayuh sepeda di udara. Dengan gerakan ringan ini akan membantu dalam otot-otot perutnya bergerak dan akan memberikan tekanan yang lembut untuk memudahkan buang air besar.

baca juga :

4. Pijatan Lembut pada perut bayi
  • Anda dapat memberikan pijatan lembut di sekitar perut bayi, lakukan dari tali pusar ke arah luar dengan gerakan melingkar mengikuti arah jarum jam. Anda dapat menggunakan cream atau minyak khusus bayi sehingga memudahkan pijatan yang lembut.

5. Penuhi kecukupan serat bayi anda
  • Usahakan untuk memenuhi kebutuhan serat yang berasal dari sayur dan buah setiap harinya, tentu saja untuk bayi yang berusia 6 bulan ke atas. Anda dapat memberikan jus dengan takaran yang sesuai untuk bayi anda sehingga pencernaannya lebih mudah dan dapat melunakan tinja pada bayi. Pola asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan serat bagi anda akan memicu dua kali lipat terjadinya sembelit pada anak, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan bayi anda, baik dari asi maupun air putih (pada usia 6 bulan ke atas).

6. Membuat tubuh bayi anda hangat
  • Anda dapat membuat bayi anda rileks salah satunya dengan mandi menggunakan air hangat, dengan cara ini akan membantu melancarkkan buang air besar pada bayi anda. Jangan merangsang anus bayi dengan cara memasukan benda ke dalam anusnya, salah satu dengan menggunakan ujung termometer pada anus bayi anda, Hal ini akan menyebabkan luka.

Demikian pertemuan kita kali yang baru saja membahas jika bab bayi keras kita sudah mengetahui cara mengatasi bayi sembelit. Jika dalam jangka waktu yang tidak wajar anak kita belum bab tidak ada salahnya jika untuk mengkonsultasikan kepada dokter yang berpengalaman dalam bayi sembelit. Semoga artikel kami kali ini dapat bermanfaat bagi mama dan keluarga, sekian dan terima kasih ..


EmoticonEmoticon

Powered by Blogger.