Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Di Malam Hari

Cara Mengatasi Demam Pada Bayi - Bagaimana cara mengatasi bayi demam di malam hari ? Bayi panas atau demam sering terjadi, pada orang tua baru ini suatu hal yang kerap menjadikan panik dan cemas. Namun kecemasan dan rasa panik tidak akan meredakan panas sang bayi, yang paling penting jika kita dalam situasi menghadapi anak kita sedang panas adalah mengamati secara seksama pada bayi dan kemudian mencari bagaimana cara mengatasi demam pada bayi kita.

Bayi atau balita panas bisa dikatakan demam apabila suhu tubuhnya melebihi (37,5 derajat Celcius) dan saat itu sebagai orang tua kita harus mengetahui akan cara menurunkan panas pada anak di malam hari. "Suhu tubuh bayi panas dapat dengan mudah ditengarai pada bagian ketiak dan rongga mulut, serta pada bagian kepala". Namun demikian jika bayi panas mencapai (37,8-37,9) tetapi sang bayi tetap aktif, kita dapat menunggunya selama satu jam. Jika setelah satu jam kok bayi panas kembali normal berarti itu bukan gangguan penyakit. Jika panas berlanjut kita bisa mencari solusi penurun panas untuk bayi.

Menurut doktersehat, demam adalah kondisi dimana otak mematok suhu di atas setting normal yaitu di atas (38C). Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu (diatas 38,5C). Dan selain itu, kita juga harus mengetahui hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat anak demam tinggi di waktu malam tersebut.

 Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Secara Aman dan Tepat

Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Di Malam Hari

TIGA FASE DEMAM :

  1. Menggigil – sampai suhu tubuh mencapai puncaknya
  2. Lalu menetap
  3. Dan baru akhirnya turun

Oleh karena itu pada pertemuan kita kali ini, kami MangsaWanita akan memberikan beberapa tips mengenai pertolongan pertama saat badan anak demam tinggi di malam hari sebagai berikut :

Cara Mengatasi Bayi Panas Tinggi Waktu Malam Hari


1. Perbanyak minum


  • Hal ini diperlukan karena demam dapat menimbulkan dehidrasi. Semakin sering BAK semakin baik.

2. Kompres anak dengan air hangat.


  • Kenapa bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas. Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub beri mainan & ajak bermain.

3. Lakukan Skin to skin contact (kontak kulit).


  • Papa dan Mama dapat melakukannya dengan cara lepaskan pakaian anak dan tempelkan di tubuh/dada papa/mama, lalu dekap dan cukup selimuti dengan kain yang tidak tebal.

4. Periksa suhunya. 


  • Suhu trubuh normal adalah 36-37,5°C, jadi jika suhunya di atas 38°C berarti terjadi peradangan di dalam tubuh anak.

5. Amati kondisi tubuhnya. 


  • Jika disertai batu dan pilek, tandanya anak mengalami gangguan pernapasan.

6. Berikan cairan lebih sering


  • Misalnya air putih, susu, atau jus buah untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat suhu tubuhnya makin meningkat.

7. Ganti pakaian bayi


  • Mengganti pakaian bayi diperlukan agar anak merasa nyaman dan sejuk.

8. Kompres atau seka tubuhnya 


  • Kompres badan bayi dengan handuk yang dibasahi air hangat, bukan air dingin. Saat tubuh anak terkena handuk hangat, secara automatis saraf pengatur suhu tubuhnya akan menurunkan suhu tubuh.

baca juga :
  1. Cara Menghilangkan Bintik Putih Pada Lidah Bayi Paling Aman
  2. Tips Menumbuhkan Gigi Bayi Dengan Cepat

9. Berikan obat penurun panas


  • Bila perlu, berikan obat demam untuk menurunkan panas tubuhnya.

10. Sebelum kembali tidur, cek lagi suhu tubuhnya. 


  • Jika suhunya berkurang 1-2 derajat, kemungkinan anak hanya membutuhkan istirahat dan cairan.

11. Segera periksa ke dokter


  • Jika demam disertai kejang, muntah, atau ruam di kulitnya.

Beberapa kondisi dimana orang tua perlu berkomunikasi dengan dokter :
  1. Tidak mau minum atau sudah mengalami dehidrasi
  2. Iritabel atau menangis terus menerus, tidak dapat ditenangkan
  3. Tidur terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan (lethargic)
  4. Kejang
  5. Kaku kuduk leher
  6. Sesak napas
  7. Gelisah, muntah, diare
  8. Sakit kepala hebat
Terkadang demam justru merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang membantu kita membasmi infeksi, yang paling penting adalah mencari tahu penyebab demam dan memahami kapan orang tua harus mengontak dokter anaknya. Obat demam dan kompres hangat hanya diberikan bila demam tinggi atau anak merasa “uncomfortable”. Upaya yang penting lainnya adalah mencegah komplikasi dehidrasi dengan memberikan anak minum lebih dari biasanya.

Demikian pertemuan kita kali ini yang baru saja mengulas akan cara mengatasi bayi demam di waktu malam hari. Semoga dengan membaca postingan kami kali ini, banyak manfaat yang kita dapatkan sehingga bisa memberikan kesehatan pada keluarga kita. Sekian dan terima kasih ..


EmoticonEmoticon

Powered by Blogger.